Senin, 28 Maret 2016

Si Cupu Almaidah Swan

Jika anda memutuskan untuk membaca maka baca sampai akhir. Jangan mandek di tengah. Nanti gondok loh!

Hai. Pertama-tama marilah perkenalan dahulu. Saya adalah Suratun Almaidah. Punya nama lain yaitu Almaidah Swan. Itu nama pena ya! Bukan nama alay. Saya di kampus biasa di panggil Alma.

Kalau di alam dunia perkampusan mungkin adalah termasuk mahasiswa cupu kali ya. Iya cupu banget saya dulu. Eh, sekarang sih masih. Tapi agak cupu aja bukan cupu banget ya. Hahaha.

Dulu dengan padu padan rok/celana,-jilbab-baju yang sering nggak sinkron dan embuh banget. Ya, pokoknya nggak ngerti fashion banget saya ini. Tas dan sepatu juga sering agak aneh seleranya. Make up? Apaan lagi itu aku nggak ngerti!

Yaaa, sekarang sudah agak mending fashion saya sudah nggak begitu embuh banget lah ya hahaha. Meskipun masih tetap lah kalah sama mbak-mbak gahoel di luar sana.

Dulu entah apa yang orang pikirkan tentang penampilan cupu saya, saya juga nggak ngerti. Mungkin dengan taraf penampilan saya yang seperti itu normalnya saya memiliki pengetahuan umum yang setara cupunya dengan penampilan saya ya.

Mungkin salah satunya kita akan bahas mulai dari musik. Menurut perspektif saya. Ini perspektif saya loh ya dari analasis pribadi selama ini bahwa orang melihat penampilan saya kemudian mencoba mensinkronkannya dengan selera musik saya.

Mereka nggak akan pernah mengira kalau ternyata di playlist saya ada lagu Linkin Park, Simple Plan, SUM 41, Blink 182, My Chemical Romance, Fall Out Boy, Avanged Sevengedfold, Paramore, Evanescence, Panic at the Disco! Begitu mereka buka laptop saya, mereka kaget sekali saya tahu playlist semacam itu. Kebanyakan dari playlist saya adalah lagu-lagu international dan bergenre rock, alternative, punk , metal dan sebagainya.
Paramore


Mereka pikir diliat dari penampilan saya, tidak mungkin saya tahu berbagai macam lagu seperti itu. Padahal sebenarnya saya “mungkin” lebih banyak tahu dari mereka. Terkadang mereka bahkan hanya tahu satu-dua single saja dari lagu masing-masing band rock. Seperti  misalnya kebanyakan dari mereka taunya lagu A7x (Eh tau kan apa itu A7x? Maksudnya adalah Avenged Sevenfold) yang judulnya “Dear God” saja. Sepanjang tahun hanya itu-itu saja yang dia putar dan dia sudah merasa keren dengan mengenal A7x. Apa mereka bahkan tahu lagu A7x yang berjudul “So Far Away” loh. Apa mereka tahu lagu itu berkisah tentang apa? Oh, tidak ya.
Avenged Sevenfold


Oke. Itu baru soal A7x. Apa bahkan mereka tahu kalau My Chemical Romance sebenarnya sudah bubar? Apakah mereka tahu bahwa Amy Lee dari Evanescence pernah dikabarkan ingin akan bersolo karier? Oh iya, by the way Amy Lee pernah lho menolak project soundtrack untuk Narnia karena lagu Amy Lee terlalu kelam. Oh Alma tahu Narnia juga ya? Tidak, saya hanya pernah lihat iklannya di tivi.

Evanescence

Itu baru soal musik dan belum semua Band juga penyanyi yang saya tahu saya bahas. Apa mereka tahu sebanyak itu? Lalu kenapa mereka merasa lebih gahoel daripada saya? Kita ini kan sama-sama cupu sebenarnya haha. Ayolah, jangan marah.

Ada lagi soal urusan film dan buku. Mereka juga kadang berpikir kalau dari tampilan luar saya, saya nggak akan tahu soal Harry Potter atau Twilight (kenapa Twilight? Maaf, tapi Twilight sedang cukup booming saat itu). Atau film tranformer juga saat itu.

Hai sobat gahoel, sudah tahu kan film Twilight didasarkan dari novel oleh Stephenie Meyer? Stephenie Meyer menulis novel Twilight Saga menjadi tetralogi. Twilight, New Moon, Eclipse, dan Breaking Dawn. Namun dalam filmnya Breaking Dawn ini menjadi dua part. Stephenie Meyer ini sangat menyukai Muse. Salah satu band kesukaan saya juga yang merupakan band rock juga. Ini mengapa di dalam Twilight terdapat lagu Muse sebagai soundtarck. Ada satu band kesukaan saya juga, Paramore yang vokalisnya adalah seorang cewek-Hayley Williams-menyanyikan soundtrack Twilight. Linkin Park juga sempat menyanyikan soundtrack untuk Twilight dengan judul lagu “Leave all out the Rest”.
Twilight


Saat booming film transformer semua orang akan membicarakan tentang film transformer di depan saya tanpa memperdulikan saya bahwa seolah-olah si cupu Alma nggak akan tahu soal transformer. Ada 3 series film tranformes dengan cerita yang berhubungan. Pertama yaitu Transformer aja. Kemudian  Transformer-Revenge of the Fallen dan yang ketiga yaitu Transformer-Dark of The Moon. Ada satu lagi film transformer sebenarnya. Ceritanya agak berbeda dengan tiga sebelumnya, yaitu Transformer-Age of Extinction  yang heboh tayang si bioskpo tahun 2014. Band kesukaan saya-dengan Chester sebagai vokalisnya yang baru saja berulang tahun-juga menyanyikan soundtrack di film ini.

Satu lagi mengenai film bersejarah sepanjang masa yang sering dibahas di depan saya tanpa melibatkan saya seolah-olah orang berpikir bahwa di cupu Alma nggak akan tahu film beginian. Okay, film ini ada 7 judul diangkat dari 7 novel yang di tulis oleh J.K. Rowling. Nggak perlu disebutin satu-satu kan apa aja judulnya? Bisa googling sendiri. Idenya awalnya adalah dari si Joanne ini yang sedang melihat anaknya bermain-main dengan sapu sehingga ia berpikir untuk menulis cerita tentang Harry Potter dengan sapu terbangnya. J.K. Rowling ini pernah di tolak oleh banyak penerbit saat memasukkan naskahnya.
Harry Potter

Itu baru soal film dan buku. Belum lagi soal-soal joke di social media. Saya juga cukup mengikut situs 9gag dan 8factdict lho. Yang orang di luar sana sering nggak tahu itu apa sih (sedih saya ketika ingin share joke yang bagi saya lucu banget tapi orang lain nggak mudeng dengan joke-nya padahal saya udah ketawa ngakak). Atau mungkin justru beberapa orang ngira, ah si cupu Alma mana tahu begituan.
9gag.com


Kemudian sekarang saya sedikit-sedikit juga mulai ngerti make up. Apa itu lipstik yang matte, glossy, water proof, bahkan malah kiss proof. Ada juga tatto lip. Ada beberapa warna naked untuk blush on dan eyeshadow. Bahwa bikin eyebrow itu ternyata ada cetakannya juga. Macam-macam eyeliner dari gel, spidol, sampai kuas.


Pun terkadang dalam beragama juga beberapa orang kadang memandang bahwa saya tidak cukup mengerti. Bahwa saya juga punya cukup banyak playlist Opick dan Maher Zain loh. Saya punya dan sudah baca lho buku Dr. Aidh Al Qarni yang berjudul “Laa Tahzan”. Buku best seller itu tuh. Saya punya buku Fiqih Wanita tebal yang juga insya Alloh sudah saya baca. Ngomong-ngomong saya sedikit tahu tentang Uwais Al Qarni.
Menjadi Wanita Paling Bahagia


Saya juga tahu beberapa kisah romantis mengenai Ali bin Abi Thalib dan Fatimah Az Zahra. Bagaimana? Tidak terlihat kan dari penampilan saya yang terkadang terlihat seperti preman?
Jadi saya mengetik panjang lebar begini bukan untuk pamer pengetahuan ataupun pamer bahwa saya ini gahoel juga lho ternyata. Bukan! Santai woi, santai!

Sungguh semua yang saya tulis ini hanyalah bagian dari pengetahuan saya yang masih sangat sempit sekali.

Saya hanya ingin bilang bahwa yang terlihat dari seseorang tidak selalu menggambarkan mengenai pengetahuannya. Orang yang nggak ngerti soal fashion belum tentu nggak ngerti soal musik atau film. Orang yang terlihat seperti preman belum tentu ia sepenuhnya buta soal agama.
Apa yang kita liat tidak selalu adalah apa yang sesungguhnya. Mari lebih menghargai orang lain. Apakah gahoel dan cupu itu hanya soal fashion, musik, film, makanan, dll? Sampai terkadang menjadi barrier untuk bersosialisasi.

Mungkin saya memang tidak tahu menahu soal fashion itu seperti apa, tetapi saya mungkin lebih tahu musik dibanding anda. Bukankah akan lebih menyenangkan jika kita saling bertukar informasi soal fashion dan musik? Daripada sekedar berbicara dengan gerombolan sendiri sedangkan disebelahnya ada yang dicuekin karena berpikiran bahwa “ah si cupu ini mana tahu soal beginian”.

Ingat bahwa “yang terlihat dari seseorang tidak selalu menggambarkan mengenai pengetahuannya”.

Tidak ada komentar: