by : Almaidah Swan
Angin pantai sejuk membelai wajahku yang masih terduduk di pantai. Debur ombak sedari tadi telah memanjakan telingaku. Aku selalu suka pantai ini. Sepi. Hanya ada kau, aku, dan selendang merah kita.
Masih
selalu hangat dalam pikiranku. Hari itu-20 tahun yang lalu-kau melamarku di
pantai ini.
“Will
you marry me?”
Kau
mengeluarkan selendang merah cantik dari tasmu. Memberikannya padaku.
“Aku
akan mengikat hatimu denganku seumur hidupmu pakai selendang ini.”
Pantai
ini pun menjadi saksi, bahwa sebentar lagi kita akan menikah. Namun, aku tidak
pernah mengira hal itu akan terjadi. Kecelakaan maut yang merenggutmu dariku.
Merenggut pernikahan kita yang sudah dipersiapkan dengan rapi.
Aku
menghela napas. Membelai selendang merah yang ku kalungkan di leherku. Kembali ku
nikmati indahnya pantai. Indah menyimpan kenangan kita.
Apakah
kau tau? Sampai hari ini kau berhasil mengikat hatiku denganmu seumur hidupku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar